Saat ini saya mencoba untuk Konsentrasi Lomba Mengembalikan Jati Diri Bangsa terlepas lomba (kontes) SEO tersebut SCAM atau bukan. Bagi saya mengikuti lomba SEO sama saja melatih saya otak saya untuk selalu berpikir, sebagai ajang belajar dan mengeksplore kemampuan dalam bidang SEO, belajar menulis, dan meningkatkan pagerank web-web saya, dan masih banyak lagi keuntungannya. Dan mulai detik ini mungkin anda akan sering di suguhi oleh postingan-postingan berkaitan dengan tema Mengembalikan Jati Diri Bangsa karena pilihan saya tersebut.
Memang saat ini tema Mengembalikan Jati Diri Bangsa telah menjadi tema yang gencar di bicarakan dalam dunia internet. Para blogger tak henti-hentinya membahas masalah tersebut baik itu karena ingin menuliskan saja ataupun karena adanya dorongan mengikuti lomba Mengembalikan Jati Diri Bangsa.
Yah biarlah orang menuliskan apapun dan dengan latar belakang apapun yang penting tidak melanggar hukum yang berlaku di Indonesia ini. Bagi saya sendiri sebenarnya masih kesulitan kalau harus menulis di setiap artikel dengan tema ini, maklum walaupun orang Indonesia tulen saya lebih suka nulis yang ngelantur "ngalor-ngidul" atau membahas masalah teknologi yang saya kuasai ketimbang harus membahas masalah kebangsaan tersebut. Apalagi saya juga khawatir kalau terjerat UU ITE gara-gara keceplosan dalam menulis artikel yang bertema kebangsaan. Tahu kan di Indonesia saat ini sensitif banget kalau membicarakan masalah kebangsaan apalagi yang berbau politik. Orang berbeda pendapat saja harus gegeran sampai rambut beruban. Bahkan tak jarang kita dapati perselisihan dalam lembaga pemerintahan Indonesia.
Memang saat ini tema Mengembalikan Jati Diri Bangsa telah menjadi tema yang gencar di bicarakan dalam dunia internet. Para blogger tak henti-hentinya membahas masalah tersebut baik itu karena ingin menuliskan saja ataupun karena adanya dorongan mengikuti lomba Mengembalikan Jati Diri Bangsa.
Yah biarlah orang menuliskan apapun dan dengan latar belakang apapun yang penting tidak melanggar hukum yang berlaku di Indonesia ini. Bagi saya sendiri sebenarnya masih kesulitan kalau harus menulis di setiap artikel dengan tema ini, maklum walaupun orang Indonesia tulen saya lebih suka nulis yang ngelantur "ngalor-ngidul" atau membahas masalah teknologi yang saya kuasai ketimbang harus membahas masalah kebangsaan tersebut. Apalagi saya juga khawatir kalau terjerat UU ITE gara-gara keceplosan dalam menulis artikel yang bertema kebangsaan. Tahu kan di Indonesia saat ini sensitif banget kalau membicarakan masalah kebangsaan apalagi yang berbau politik. Orang berbeda pendapat saja harus gegeran sampai rambut beruban. Bahkan tak jarang kita dapati perselisihan dalam lembaga pemerintahan Indonesia.